Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis dan bidang ekspor impor tentu sudah akrab dengan istilah freight forwarding. Istilah freight forwarding merupakan sebuah metode transportasi internasional yang merujuk pada keperluan bisnis maupun pribadi, khususnya pada jasa pengiriman barang. Perusahaan-perusahaan pengangkutan barang mengirimkan barang dari tujuan yang satu ke tujuan lainnya dengan memanfaatkan sejumlah pengangkutan, mulai dari darat, laut, dan udara.

Kehadiran jenis jasa bidang ini memberikan manfaat besar bagi para pelaku bisnis untuk kelangsungan bisnisnya. Sebab, jasa yang diberikan perusahaan freight forwarding akan membuat segala kegiatan distribusi produk bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Lantas, apa saja manfaat dari keberadaan freight forwarder? Apakah sama dengan jasa pengiriman pada umumnya?

Apa Itu Freight Forwarding?

Istilah mengenai freight forwarding sejatinya telah diatur dan dijelaskan dalam Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub No. 49 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa Pengurusan Transportasi pada Pasal 1 ayat 15. Di dalamnya menjelaskan, bahwa bisnis freight forwarding atau jasa pengurusan transportasi merupakan kegiatan yang ditujukan pada seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang. Pengiriman yang dimaksud ini bisa dilakukan dengan angkutan darat, kereta api, laut, dan/atau udara.

Perusahaan yang melakukan jasa freight forwarding ini, selanjutnya akan disebut dengan istilah freight forwarder. Perusahaan ini bertanggung jawab atas pengangkutan dan pengiriman barang antara satu tujuan ke tujuan lainnya. Namun demikian, tugas forwarder bukan hanya sekadar memindahkan barang, tetapi juga mengurus segala keperluan pengiriman dan penerimaan barang atau produk. Jadi perusahaan ini bertindak sebagai ahlinya dalam dunia logistik.

Baca juga: Sebagai Jasa Freight Forwarding, Berikut Produk yang Ditawarkan Andalin

Jasa Freight Forwarder

Fokus dari perusahaan ini bukan hanya pengiriman dan penerimaan barang saja, melainkan juga mengatur seluruh proses kegiatan di bidang logistik. Jika dijabarkan, jasa freight forwarder yang bisa didapatkan, mencakup:

1. Konsultasi kegiatan logistik.
2. Pengurusan izin pabean yang berkaitan dengan bea cukai masing-masing negara.
3. Dokumentasi ekspor dan impor internasional.
4. Asuransi pengiriman.
5. Pengepakan barang atau produk.
6. Penyimpanan barang atau produk di gudang milik freight forwarder.
7. Pemilihan rute pengiriman yang paling aman dan ekonomis.
8. Koordinasi pengiriman barang.

Masih banyak lagi terkait proses ekspor dan impor barang. Umumnya, freight forwarder menjalankan segala kegiatan operasionalnya ini secara mandiri. Namun, ada beberapa forwarder yang melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk melengkapi sarana prasarana yang diperlukan.

Manfaat Freight Forwading

Jasa freight forwarding sangat bermanfaat bagi bisnis dalam berbagai aspek. Ketika menggunakan jasa freight forwarder yang tepat, baik sebagai eksportir maupun importir, beberapa manfaat berikut ini bisa dirasakan, yaitu:

1. Praktis dan Efisien

Dengan keahliannya, freight forwarder mampu memastikan bahwa barang-barang yang dikirimkan akan tiba di tujuan tertentu dengan tepat sasaran, hemat waktu, dan tentunya hemat uang. Jika dibandingkan dengan melakukannya sendiri, tentu menggunakan jasa ini lebih praktis dan efisien.

Sebab, forwarder yang akan mengurus segala hal mengenai prosedur pengiriman barang agar bisa sampai ke tangan klien. Sehingga, perusahaan yang menggunakan jasa ini terima beres akan pengiriman dan hanya perlu fokus pada penyusunan strategi bisnisnya.

2. Lebih Cepat dan Aman

Manfaat lainnya dari kehadiran freight forwarder adalah waktu pengiriman yang lebih cepat dan aman. Saat perusahaan ingin mengirimkan produk ke titik tertentu yang lokasinya jauh atau cukup sulit dijangkau, maka jasa ini bisa digunakan untuk menghemat waktu. Jasa freight forwarder akan mengatur pengiriman dengan memangkas durasi secara signifikan dibanding dengan pengiriman yang dilakukan secara mandiri.

3. Dapat Mengirim Barang dalam Jumlah Besar ataupun Sedikit

Jasa freight forwarder tidak hanya mengirimkan barang dalam jumlah besar, tetapi jasanya juga bisa digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah sedikit. Tentu saja, biaya pengirimannya akan lebih murah dibandingkan dengan jasa pengiriman biasa. Dengan demikian, perusahaan maupun UMKM bisa lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

4. Dapat mengirim barang dengan beragam jenis

Ada berbagai macam jenis barang atau produk yang diberikan oleh freight forwarder, mulai dari bahan makanan, makanan jadi, minuman, hingga bahan baku produksi untuk perusahaan manufaktur. Jadi, bisa dikatakan, cakupan jasa freight forwarder lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan pengiriman biasa. Sehingga, jasanya bisa dimanfaatkan oleh perusahaan ekspor impor hingga UMKM mana saja yang membutuhkan.

5. Dapat Diandalkan untuk Pelaku UMKM

Jasa freight forwarder sangat bisa dimanfaatkan untuk siapa saja yang memiliki bisnis kecil atau UMKM yang melapak di e-commerce, terlebih untuk pengiriman lintas negara. Sebab, biasanya pengiriman lintas negara akan melibatkan banyak pihak dan harus melalui proses yang cukup panjang. Dengan menggunakan jasa freight forwarder, maka pengiriman barang atau produk dapat lebih ringkas prosesnya.

Selain itu, perusahaan freight forwarding yang terpercaya tentu akan menjamin barang sampai ke tujuan dengan aman sesuai tanggal kesepakatan. Bahkan, para pelaku UMKM bisa melakukan negosiasi biaya pengiriman hingga yang paling ekonomis. Sehingga, biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman bisa ditekan dan lebih efisien untuk para pelaku UMKM.

Baca juga: Rekomendasi Jasa Freight Forwarding Terpercaya di Indonesia

Tugas Freight Forwading

Seperti yang telah disebutkan, bahwa jasa freight forwarding bukan hanya melakukan pengiriman dan penerimaan barang. Lebih dari itu, ada berbagai macam tugas freight forwarder sebelum akhirnya barang sampai ke tempat tujuan. Beberapa di antara tugas freight forwarder yaitu sebagai berikut:

1. Pengurusan hingga Penerbitan Dokumen

Tugas yang satu ini menyangkut pengurusan berbagai dokumen penting guna pengiriman barang, serta berbagai dokumen lainnya yang dibutuhkan. Perusahaan freight forwarding harus paham tentang Letters of Credit (LC) perihal perdagangan internasional, peraturan yang berlaku, kontrak Bill of Lading, lisensi ekspor, certificate of origin statement, hingga perizinan bea cukai dan masih banyak lagi.

2. Pemilihan Rute dan Moda Pengiriman

Pemilihan rute dilakukan dengan sangat teliti untuk memangkas durasi waktu serta biaya pengiriman agar lebih efektif dan efisien. Bukan hanya itu, perusahaan freight forwarding juga akan menentukan moda transportasi yang digunakan untuk pengiriman barang ke wilayah tujuan. Pemesanan ruang muat juga dilakukan guna efisiensi pengiriman.

3. Penerimaan Barang

Tugas penerimaan barang yang dilakukan freight forwarder lebih luas cakupannya daripada sekadar menerima barang. Tugasnya juga mencakup pemilahan dan pengepakan barang atau produk. Setelah sudah terjamin aman dan rapi, barulah barang ditimbang berat serta dimensinya. Baru setelahnya, barang akan disimpan di gudang atau warehouse.

Baca juga: Pengertian Impor, Tujuan dan Alasan, serta Jenis Produk Impor

4. Pengiriman barang

Pengiriman barang dilakukan dengan mengutamakan keamanan dan kerapian barang sampai di tujuan. Baik pengiriman melalui darat, laut, maupun udara, perusahaan akan memantau perjalanan barang dan memastikan barang sampai dengan aman.

5. Penyimpanan Barang di Warehouse

Setelah barang dikirimkan, barang akan diterima pelabuhan tujuan. Sementara menunggu barang dikirim ke tujuan penerima, barang akan disimpan di gudang perusahaan freight forwarding atau biasa disebut dengan istilah warehouse.

6. Pengajuan Klaim

Freight forwarder juga bertugas mengurus dan mengajukan klaim kepada pihak asuransi. Hal ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pihak perusahaan pada pengirim barang. Sehingga, apabila terjadi kerusakan dan kehilangan barang, maka perusahaan jasa freight forwarding akan bertanggung jawab.

7. Penyerahan Barang ke Penerima

Perusahaan freight forwarding juga melakukan penyerahan barang kepada consignee atau penerima barang. Selain menyerahkan barang, freight forwarder juga melakukan distribusi barang sesuai dengan permintaan penerima barang.

Dengan segala keahlian yang dimiliki, sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan freight forwarder. Sebab, perusahaan ini bertanggung jawab atas barang berharga bernilai bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memastikan perusahaan freight forwarding yang dipilih dapat diandalkan dan dipercaya.

Perusahaan freight forwarding yang memiliki track record baik, seperti halnya Andalin, tentu memiliki jaringan besar dan pengalaman yang mumpuni. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena harga terbaik bisa didapatkan dan tentu memastikan barang tiba tepat waktu. Freight forwarder yang berpengalaman tentu telah terbiasa menghadapi berbagai masalah sepanjang perjalanannya, sehingga dapat dengan efektif dan efisien dalam menangani masalah.